Solid-State Drive (SSD) adalah sebuah tipe media penyimpanan yang digunakan untuk menyimpan data seperti layaknya sebuah hard-disk maupun media penyimpanan pada umumnya. Namun pada tipe media penyimpanan ini digunakanlah chip dan berbagai komponen elektronik seperti semikonduktor, transistor, mikroprosesor dan sebagainya. SSD juga dapat disebut RAM-drive.
Secara konsep sama dengan usb flashdsik dimana menggunakan berbagai chip, namun mungkin dalam ukuran dan kapasitas yang jauh lebih besar. Secara tampilan fisik dari luar sama dengan hard-disk eksternal namun perbedaan pada fisik di dalam dimana hard-disk eksternal yang konvensional mengunakan electron tubes yaitu piringan-piringan elektronik tempat data ditulis dan disimpan.
Selain fisik perbedaan juga ditemukan pada mentalnya (lah kok..?? hehehe..) maksut saya terletak pada efek dan kegunaan serta keunggulan yang didapat. Yaitu tidak adanya bagian-bagian yang secara mekanik dikatakan "bergerak" sehingga lebih aman dan tidak terlalu rentan terhadap kerusakan atau gangguan yang disebabkan pergerakan fisik disk drive yang berlebihan. Selain itu, suara yang dihasilkan jauh lebih rendah daripada hard disk konvensional. Waktu yang digunakan dalam penulisan maupun pembacaan data relatif lebih cepat dikarenakan tidak adanya waktu delay yang disebabkan oleh suatu perangkat mekanik.
SSD jauh lebih unggul dari segi performa tapi tidak enaknya diimbangi dengan harganya yang tinggi. Untuk ukuran kapasitas yang sama dengan hard disk konvensional misal 250 GB dimana untuk hard-disk konvensional berharga US$50, SSD memiliki harga US$580 (hard-disk 6 juta ?!!?!?! hehehe....)
p.s. Sebenernya nyebutnya bukan hard-disk lagi tapi RAM-drive, tapi masih umum dan gampang disamakan dengan hard-disk.
Sumber : ini sama ini
ada 2 komentar :
iku gambar kowe yang bikin ta?
iyo, hehehe wuapik yo eqqeeqeq....
Tulis komentar