..MySkyline~*~

.. sepertinya aku berpikir tentang segala hal sedikit lebih banyak dalam ruang ini, tidak bisa terlelap dalam malam .. hanya mengeluh ketika melihat ke langit .. ingin pergi menuju bulan bahkan sampai lebih jauh .. ingin menggunakan sayap dan terbang .. tapi apa yang harus kulakukan ..?? ..I want to fly well to skyline..
~*~ tentang segala hal pengetahuan dan anganku yang di luar keadaan ~*~
..MySkyline~*~


STOP...!!! jangan ngomong kaya' gitu...!!! Kata-kata itu sering muncul kalo pas kamu menanggapi keluhan orang yang lagi kamu ajak ngobrol, dimana orang itu sedang ato baru aja abis ketimpa musibah ato masalah. Kenapa gak boleh...?

Sebelumnya ini mungkin salah satu contoh situasinya :
Dalam raut wajah yang sumpek, berlipet2, murung dll si Rijol (bukan nama sebenarnya) dihampiri oleh temannya si Boim (juga bukan nama sebenarnya kok)...
si Boim : JoL.. JoL.. JoL.. JoL.. JoL..!! (cara menyapa yang aneh) kenapa toh? kok keliatan sumpek gitu? ada masalah?
si Rijol : iya nih.. apes banget aku ini..
si Boim : emang kenapa?
si Rijol : .... nilai UAS ku jelek..
si Boim : makannya... aku bilang juga apa.. belajar donk..!! (belajar ato nyampah..??)
Mungkin situasi awalnya si Rijol ini sudah pernah dinasehati sama si Boim, ato emang belom pernah tapi emang si Boim ini tetep ngomong kaya' gitu.

Apa kamu tau perasaan yang mungkin ada di ati si Rijol setelah denger itu? mungkin kaya' gini :
1. respon positif
"hmm.. iya yah.. haduwh.. okedeh aku akan belajar"
2. respon negatif
"ih Boim ini kok gini sih..?!?!"
Sukur2 kalo' yang si Rijol merespon positif, lah.. gimana kalo' negatif?

Kenapa kok yang respon negatif bisa jadi kaya' gitu?
Mungkin yang dirasakan itu adalah "SEBEL"... si Boim itu udah tau si Rijol lagi tertimpa masalah or musibah dan perasaannya pasti lagi sumpek. Dan ketika sumpek itu belom reda si Boim meng-"guru"-i si Rijol itu dengan kata2 yang bisa dibilang "SOK".

Kalimat2 yang serupa :
"makannya, khan aku udah bilang..."
"makannya, dibilangin koq..."
"makannya, kamu tu dibilangin..."
dan kata2 "makannya..." yang lain

Jadi gimana baiknya?? Sebagai teman yang baik (ciehhh...) Kamu sebaiknya menyemangatinya or menasehatinya untuk bagaimana kedepannya / selanjutnya or apalah selain mengeluarkan kata2 "makannya..." itu tadi yang malah cenderung membahas dan membuatnya "MENYESALI" kesalahannya.

Mungkin pada waktu yang mendatang hubungan pertemanan kamu akan memburuk karena ada perasaan males menghadapi orang yang seperti itu.

duh udah ah.. koq sok jadi psikolog ya?!, makannya aku bilang juga jgn percaya lah...
*gubrak*

[ Baca Selengkapnya.. ]


Setelah tanya sana-sini waktu kesusahan mau nyetting biar bisa sharing folder, akhirnya posting "standar operasi" (halah..) sharing folder & file pada OS linux-ubuntu, yaitu sebagai berikut :

Pertama, pastikan dulu anda mempunyai akses root dalam melakukan settingan ini,
ronny@blackhole:~$ sudo bash
Setelah berhasil masuk, ketik perintah berikut diikuti dengan [enter] :

root@blackhole:~$ vim /etc/samba/smb.conf
Vim merupakan "editor" standar yang dipakai dalam melakukan berbagai setting di linux, maka setelah melakukan printah di atas akan tampil konsole yang berisi syntax2 gak jelas dalam settingan linux. Maka selanjutnya proses edit (menambahkan beberapa baris) terhadap syntax tersebut. Edit dgn cara :
Tekan tombol [insert],
Lalu tambahkan beberapa baris syntax ini :
[song]
comment = ronny songs
path = /home/ronny/Desktop/musik
guest ok = yes
browseable = yes
create mask = 0600
public = yes
Keterangan :
Dalam kasus ini folder yang akan di share adalah folder yang berisi file2 musik anda.
[song] = Nama share yg akan dipakai ketika anda membuka share tersebut pada koqueror maupun browser dll.

comment = Komentar yang akan muncur pada share "song" tadi. isinya terserah anda

path = Path / lokasi folder yang akan anda share.

guest ok, browsable, create mask dan mask = Merupakan nilai2 properties yang default ketika ingin meng-share folder.

Setelah itu save dan exit dengan cara tekan [esc] > :wq! > [enter]

Setelah anda kembali ke konsole awal maka lakukan proses restart terhadap settingan samba (samba tu apaan yah? gak ngerti sih.. :p pokoknya gitu dah..) :
root@blackhole:~$ /etc/init.d/samba restart
Maka folder "musik" anda sudah dapat dishare dan dibuka dari komputer lain dalam jaringan network anda sendiri. Berikut contoh untuk membuka pada browser :

Masukkan alamat ini pada field address pada browser anda,
smb://10.26.5.124/song
Keterangan :
smb = merupakan protokol standar yang ada pada linux

10.26.5.124 = merupakan IP komputer yang mengshare filenya

song = nama share yang pada awal telah anda inisialisasi, yang tampil pada saat anda membuka share tersebut bukanlah folder "musik" seperti pada folder aslinya tetapi memakai nama dari "song".

Maka file2 musik anda dapat anda bagi dengan orang2 tercinta disekitar anda.. (halah opo ae.. :D)

[ Baca Selengkapnya.. ]


Udah kehitung lebih dari seminggu balik dari ibukota tercinta, Jakarta. Cuma mau sedikit cerita kehidupan disana (cieh padalan cuma 4 hari udah gaya.. :p ), Banyak hal yang bisa diambil dari perjalanan kemaren. Karena hasil perjalanan kemaren sedikit mengubah cara pandangku untuk memutuskan bagaimana hidupku selanjutnya setelah lulus. (yakin tah sebentar lagi lulus?? :p aminnn... ) gimana ya kira2 kalo hidup disana?...

Macet

Setelah sekian lama bertahun-tahun gak ke sana (sejak numpang lahir :p ) jadi penasaran pas mau berangkat. Seneng sih setelah sekian lama membusuk di Surabaya akhirnya ada kesempatan buat ngerasain jadi orang Jakarte huehehe.. Sejak masuk daerah pinggiran Jakarta (jalan tol apa ya? lupa namanya.. pokoknya setelah dari cikampek. apa tol cikampek? mbuh lah..) udah terlihat ciri khas kota Jakarta yang sering di ceritakan orang-orang. Apa itu? MACET..!!! duh baru masuk ini kok udah kaya gini? di jalan tol lagi.. yang notabene adalah jalan bebas hambatan, bebas apanya? bebas dari hongkong? :D

Sambil melihat kemacetan tampak dari kaca bus (bus travel) yang aku tumpangi wajah-wajah orang dalam kendaraan umum (bus kota) yang pergi untuk masuk ke kota Jakarta. Sudah dipastikan orang2 itu hendak bekerja di kota Jakarta. Terlihat or cuma penafsiranku aja ya? wajah2 mereka kok terlihat bagaimana ya..?? sumpek/stress mungkin kata2 yg tepat. Yah mungkin bisa dibayangkan pada waktu itu jam 06.00 pagi lebih dikit mereka sudah harus pergi ke kantor/sekolah/apalah dengan menaiki kendaraan umum yang padat, panas dan dengan keadaan jalan yang macet. Toh selama aku berkeliling Jakarta pada acara SE (Studi Ekskursi) tidak pernah jalan di Jakarta itu yang tidak macet. Anda bisa bayangkan macet itu anda hadapi selama anda dijalan (apa gak sumpek tuh??) PASTI sumpek lah..

Udara yang panas
Begitu keluar dari bus yang aku tumpangi untuk mengunjungi salah satu perusahaan yang dijadwalkan untuk dikunjungi. Udara yang panas dan membuat gerah sangat kerasa. padahal hari itu matahari nggak terlalu terang sinarnya gara2 agak tertutup awan. Tapi udara begitu panas banget. memang ada yang bilang udara di Jakarta tidak sepanas kota Surabaya saat ini, tapi yang aku rasakan kok beda?? gak tau lah..

Banjir
Memang udah selesai kunjungan ku seminggu yang lalu. Dan berita yang ada saat ini ramai di tv adalah tentang kota Jakarta yang dilanda banjir. Emang bisa dibilang "untung".. kenapa? karena selama kunjungan disana acara SE kami tidak terganggu karena adanya hujan. Bahkan hujan tidak turun selama kami disana. Bisa dibayangkan saja jika kejadian itu terjadi pada saat kami disana.. aduh.. gak bisa mbayangin pasti kacau semua :D. Tapi tidak etis juga kalo mengatakan itu sebuah "keuntungan" karena banyak warga Jakarta yang tertimpa musibah saat ini. Pasti susah hidup disana.. karena semua aktifitas bisa berhenti. Dilihat saja busway yang operasionalnya berhenti, akses bandara Soekarno-Hatta yang terputus dan sebagainya..

Beda jauh mungkin jika dibandingkan kehidupan di Surabaya. menurutku sih sebagai orang yang sudah lama membusuk di sini kesumpekan di Surabaya tidak ada apa2nya di bandingkan di Jakarta. Macet, panas, banjir dsb. Semua mungkin masih dapat diredam. tidak seperti Jakarta yang mungkin perlu Mental yang "Badak" untuk bertahan dan hidup sukses disana.

Tapi mungkin masih banyak perbedaan yang membuat Jakarta unggul dan tetap diminati orang untuk dikunjungi.. hmm salah satunya menurutku, keberhasilan yang dicapai disana bila anda sukses bisa sangat berbeda ketika anda berada di kota2 lain. Banyak pengusaha sukses, perusahaan maju yang lahir dan terdapat disana. Tapi itu semua jangan dilihat dari hasilnya, tapi bayangkan suasana Jakarta yang seperti saat ini dimana itu bisa mempengaruhi dalam proses mencapai kesuksesan anda.

Wadawh ribet gak seh hidup disana?? ya.. kalo mau tau pastinya mungkin anda bisa nyobak tinggal disana.. HEheheH..

*ya sudah lah semoga yang ingin berhasil hidup disana tercapai keinginannya.. amin.. (termasuk aku dewe.. huahaha.. :D )

[ Baca Selengkapnya.. ]

..Thank"s to~*~

Allah SWT, atas semua Rizki dan nikmatnya, My Mader en Fader terhebat.., My Broder's en Sister's en all my BigFams di daerah lain.., Sayangku cintaku Artati Paramita, Bank BRI yg ngasi' aku beasiswa,, alhamdulillah.. Suryasoft.net yg pernah menampungku bekerja.. dan memberikan pengalaman yg sangat berharga (^_^)v, Guru2ku (TK,SD,SMP,SMA) yg mendidik aku sampe bisa sejauh ini, Temen2 (TK,SD...smpe skrg) Rizka Z yg mbuat aku jd tertarik bikin blog ini.. Brill yg blognya ta bacem.. tmn2 (SI'04) NARSIIS.. yang sering support dan kasi' aku semangat.. dan semua dahh... maaf klo blum kesebut bilang aja di shoutbox.. hihi.. ntar ta tulis kok..

Yoroshiku..!!!

..MiLoplyTati~*~

..MiLoplyTati~*~
Batam ini indah...

..Facebook~*~

Ronny Ansis's Facebook profile

..silahkan mo bilang apa~*~

..Followers~*~

..Kasi' makan donk~*~